Politik

Orang Baik Itu Erick Thohir

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Jumat, 24 Juni 2022

Teman


 

teman, sebuah sebutan yang begitu dekat.

dulunya begitu polos,

memiliki perasaan yang polos dan main bersama,

tidak ada pembedaan,

murah dan mahal tidak ada artinya,

dulu dianggap sebagai sesama teman,

sekarang dianggap sebagai mainan

jadi orang harus tebal muka,

kalo tipis tidak bisa dimakan

jenis manusia yang tidak tahu dan dia tidak tahu kalau dirinya tidak tahu

Share:

Mengembara


 

hidup ini ada pasang surutnya

sangat lucu masih membandingkan waktu lalu

sangat mudah tergelincir di jalan yang basah

saat tidak mendapatkan dukungan yang tepat

 

aku terlalu banyak kehilangan

pergi meninggalkan banyak berkat

bagaimana jika aku menolak?

Kau akan merasa sedih?

 

Semoga malamku ceria

Sesuatu yang berbeda

Sekumpulan mawar berterbangan

Angin malam menerpa dengan halus

 

Menjaga hal-hal sederhana

Aku kan mengingat soal mata di langit-langit

Aku akan mengejar pelangi

Dan menciptakan pelangi lain

Share:

Elegi Nyanyian Jiwa

 

Ini bukan malam

Dan juga bukan siang

Hari hari semakin gelap

Dan tak terkendali

 

Langkah kaki berpacu dengan deru angin

Terpaan yang meringkus jiwa

Tetap melangkah ke depan

Tidak peduli apa disana

 

Hati tidak dibiarkan beku

Tetap berkobar kobar

Elegi Nyanyian jiwa

Terus membahana

 

Share:

Dimana


 

orang malang berumur pendek

kau masih memiliki muka

bagaimana aku memohon

mereka selalu menangis

 

aku masih muda dan labil

sejak awal memang benar

aku mencintaimu

namun sekarang kau hanya sebatas bunga di pagar

 

kau hilang dari pandanganku

saatnya aku melupakanmu

ini seperti manusia biasa

yang sudah tidak memiliki tempat

Share:

Melihat bintang dalam topan




 

Jangan pura2 tidak suka

Itu akal akalan

Kau memandang laut sendirian

Apa ku lupa wajah dan hatiku

 

Semua sama seperti biasanya

Ku masih ragu bagaimana hujan jatuh

Kapan aku bisa tahu

Aku akan menangis untuk itu

 

Kau pencemburu dan murah marah

Kaku dan cacat saat kau bohong

Kau seperti kudengar

Ditinggalkan sama menakutkan dengan meninggalkan

Share:

Arogansi omong kosong


 

Derap langkah sang romantis picisan

Gagah berkisah Romantisme masa lalu

Semua terdiam, entah kagum atau muak

Selalu begitu dari dahulu

 

Dimanakah sengatmu? Dimanakah gigimu?

Kau seperti pesakitan masa lalu

Romantisme dan bualan, tipis bedanya

Setipis panty liner

 

Sadarkah kau dimana kau hidup?

Sadarkah kau semua orang melihat masa kini

Sadarkah kau cerita usang tidak menantang?

Sadarkah kau bahwa kau bukan siapa2

 

Waktu menggilas yang lemah

Waktu tidak ada kompromi bagi siapapun

Hei, sudah jam berapa ini?

Angkat dirimu dari kasur

 

Sudah lama kau berbaring dan bermimpi

Sudah lama kau tidak melihat dunia

Anak kijang berlari bebas

Anak penyu tertunduk malu

 

Dunia bergerak dengan cepat

Jangan kau terlena dan terdiam

Cepat ambil langkah panjang

Agar kau tidak ditertawakan waktu

 

 

Tidak perlu berkata setinggi langit

Saat ini kita siapa?

Share:

03.07


 

Suara berisik tikus membangunkanku

Kulirik jam di dinding, ah jam 03.07

Susah kupejamkan mata lagi

Lalu kucari kesibukan sendiri

 

Tak otak atik utak etik

Kumencari sesuatu

Tak otak atik utak etik

Ku tak mendapatkan

 

Jarum jam bergerak seperti biasa

Sudah 03.24 rupanya

Kubuka pintu kamar

Ku melihat bulan yang masih menggoda

 

Ingin rasanya kupeluk

Waktu terasa lama sekali

Kuingin tidur tapi tak kuasa

Aku ingin tidur lagi

Share:

Khawatir Tuhanku

 Khawatir adalah teman setiaku Dia selalu mengisi hari2ku Tiada rasa khawatir membuatku gundah Jangan pergi dariku Aku berdoa tapi tidak cuk...